Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label coronavirus

Tahun 2020, Tahun Kenormalan Baru

Tahun 2020, Tahun Kenormalan Baru Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Awal Juni 2020, banyak daerah yang sudah mulai menerapkan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) atau sering disebut sebagai new normal . Tempat-tempat umum, seperti masjid, sudah mulai kembali dibuka. Layanan jasa transportasi roda dua diperbolehkan kembali beroperasi. Namun, masyarakat diminta untuk tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah peredaran wabah Covid-19. Apabila hal ini dilanggar, dikhawatirkan gelombang kedua wabah akan terjadi. Wabah Covid-19 bukan hanya mendorong terjadinya new normal di Tanah Air, melainkan seluruh masyarakat dunia. Bahkan jika di negara tersebut angka pasien Covid-19-nya menurun atau bahkan nol, perekonomian, politik, dan tatanan kehidupan sebagainya pasti terpengaruh. Kita hidup di era global di mana semua negara, bahkan semua orang saling terhubung dan mempengaruhi walaupun tidak secara langsung.  Alam pun tak luput mempengaruhi dan dipengaruhi oleh ulah manusi

Isu Lockdown Matahari, Benarkah?

Isu Lockdown Matahari, Benarkah? Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Akhir-akhir ini, sejak tiga minggu lalu, jagad medsos dihebohkan oleh isu lockdown Matahari. Dinarasikan bahwa NASA telah mengumumkan Matahari sedang masuk ke dalam fase lockdown. Hal ini mirip dengan karantina yang dilakukan manusia dalam menghadapi wabah Covid-19. Karena kemiripan tersebut, banyak masyarakat yang salah kaprah mengaitkan keduanya dengan virus Covid-19. Banyak juga yang menyalahkan peristiwa tersebut karena cuaca ekstrem yang terjadi. Lebih jauh lagi, mereka mengaitkan peristiwa tersebut sebagai tanda-tanda kiamat besar, walaupun penjelasan lockdown Matahari tidak pernah ada di hadits atau al-Qur’an.  Bagi astronom, istilah lockdown Matahari sebenarnya tidak pernah dikenal. NASA yang dikatakan itu juga tidak pernah mengeluarkan berita dengan istilah tersebut. Yang dikenal di kalangan akademisi adalah fase solar minimum. Maksudnya adalah fase yang dialami Matahari dalam siklus 11-tahun

Bosan? Coba Tafakur Langit dan Bumi di Tengah Pandemi Ini!

Bosan? Coba Tafakur Langit dan Bumi di Tengah Pandemi Ini! Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Kebanyakan dari kita merasa bosan karena physical distancing ini. Benar, bukan? Untuk mengusirnya, kita biasanya menyibukkan diri dengan beberapa hiburan, seperti menonton televisi, bermain game, dan menjelajah media sosial. Bagi yang agak produktif, mungkin menonton video edukasi dan ceramah. Bagi yang sudah berkumpul dengan keluarganya masing-masing, sangat bagus sekali jika kita bercengkerama dengan keluarga. Tapi, ada cara lain yang keren  untuk mengusir kebosanan di tengah pandemi ini! Apa itu? Bertafakur terhadap langit dan Bumi! Bertafakur berasal dari kata tafakkara  dalam bahasa Arab yang artinya adalah memikirkan atau mempertimbangkan perkara. Dalam KBBI, tafakur berarti renungan, perenungan, merenung, menimbang-nimbang dengan sungguh-sungguh, atau berarti pula mengheningkan cipta. Secara terminologis, tafakur adalah nama untuk proses kegiatan kemampuan akal piki

Bintang Tsuroyya dan Berakhirnya Wabah Corona

Bintang Tsuroyya dan Berakhirnya Wabah Corona Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Wabah virus Covid-19 atau Corona membuat banyak orang di seluruh dunia kesulitan sehingga mereka ingin segera tahu kapan hal ini bisa berakhir. Banyak orang mencoba membuat prediksi, dari permodelan matematis oleh para ilmuwan sampai tafsir berdasarkan teks agama. Sebenarnya bukan masalah orang-orang mempercayai prediksi yang mana. Yang menjadi masalah adalah mengaitkan antara kepercayaan dan ilmu pengetahuan, baik itu pengetahuan agama maupun pengetahuan alam, dengan cara yang keliru. Jika hal ini terus dibiarkan, efeknya bukan hanya kegagalan dalam mengantisipasi Corona, melainkan juga rusaknya cara berpikir masyarakat yang tidak dapat memisahkan kepercayaan, yang bersifat ambigu dan subjektif, dari ilmu, yang bersifat metodologis dan objektif. Contohnya adalah prediksi berakhirnya wabah Corona yang akhir-akhir ini banyak muncul berdasarkan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Banyak v

Memahami Bahaya Eksponensial Sebuah Wabah

Memahami Bahaya Eksponensial Sebuah Wabah Ilustrasi. Sumber: https://media.wired.com/photos/5e7422f18dd572000828b6cd/16:9/w_2287,h_1286,c_limit/Science_exponentialgrowth_852299026.jpg Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Menghadapi wabah virus Corona atau Covid-19 yang menjadi pandemi dunia, pemerintah Indonesia memberlakukan PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Kebijakan yang populer dengan nama social distancing  itu dipercaya dapat menghambat persebaran wabah akibat kontak fisik secara signifikan. Pusat-pusat kerumunan, seperti kantor, sekolah, kampus, bahkan masjid dibatasi atau ditutup. Bahkan beberapa pemerintah daerah menerapkan lockdown  atau karantina lokal di mana warganya diminta untuk tetap berada di rumah dan orang tidak bisa keluar-masuk daerah tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat meminimalisasi kontak fisik yang berpotensi penularan. World Health Organization (WHO) ‘Badan Kesehatan Dunia’ dan para ahli epidemi juga menyarankan kita untuk mel

Benarkah 15 Ramadhan Nanti Asteroid Menabrak Bumi?

Benarkah 15 Ramadhan Nanti Asteroid Menabrak Bumi? Ilustrasi. Sumber gambar:  https://img.theweek.in/content/dam/week/news/sci-tech/2019/June/asteroid-hitting-earth-shut.jpg Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Sudahkah Anda mendapat pesan berantai menghebohkan yang berisi potongan hadis di bawah ini? إِذَا كَانَتْ صَيْحَةٌ فِي رَمَضَانَ فَإِنَّهُ يَكُونُ مَعْمَعَةٌ فِي شَوَّالٍ، وَتَمْيِيزُ الْقَبَائِلِ فِي ذِيِ الْقَعْدَةِ، وَتُسْفَكُ الدِّمَاءُ فِي ذِيِ الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمِ، وَمَا الْمُحَرَّمُ» ، يَقُولُهَا ثَلَاثًا، «هَيْهَاتَ هَيْهَاتَ، يُقْتَلُ النَّاسُ فِيهَا هَرْجًا هَرْجًا» قَالَ: قُلْنَا: وَمَا الصَّيْحَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ قَالَ: ” هَدَّةٌ فِي النِّصْفِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ جُمُعَةٍ “، فَتَكُونُ هَدَّةٌ تُوقِظُ النَّائِمَ، وَتُقْعِدُ الْقَائِمَ، وَتُخْرِجُ الْعَوَاتِقَ مِنْ خُدُورِهِنَّ، فِي لَيْلَةِ جُمُعَةٍ، فِي سَنَةٍ كَثِيرَةِ الزَّلَازِلِ، فَإِذَا صَلَّيْتُمُ الْفَجْرَ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَادْخُلُوا بُيُوتَكُمْ، وَاغْلِقُوا أَبْوَابَ