Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label astronomi

‘Oumuamua: Tamu Misterius yang Datang dari Ruang Antarbintang

  ‘Oumuamua: Tamu Misterius yang Datang dari Ruang Antarbintang Mohamad Fikri Aulya Nor, 10317007 Gambar  1 Ilustrasi 1I/'Oumuamua. Sumber: JPL-NASA Tahukah kamu mengenai ‘Oumuamua? Dia adalah “tamu kecil” dari daerah langit yang sangat jauh, membawa “pesan” mengejutkan bagi umat manusia. Selain bentuknya yang unik, ternyata dia berasal dari luar sistem keplanetan Matahari. Dia juga merupakan benda yang pertama kali diketahui datang dari sana. Benda ini sangat misterius, sampai-sampai ada yang berpikir bahwa sebenarnya ini adalah pesawat luar angkasa milik alien yang sedang menyelidiki Bumi. Kini, setelah tiga tahun sejak penemuan ‘Oumuamua, apa saja yang sudah diketahui tentang dirinya? Asteroid atau komet? ‘Oumuamua ditemukan oleh Robert Weryk menggunakan teleskop Pan-STARR di Observatorium Haleakala, Hawai pada tanggal 19 Oktober 2017. Sebelum mendapat nama permanennya, benda ini diberi nama sementara C/2017 U1, nama untuk komet nonperiodik yang dilaporkan di Minor Planet Electr

Arti dan Asal Nama 12 Bulan Hijriah yang Perlu Kamu Tahu [Bagian 2]

Arti dan Asal Nama 12 Bulan Hijriah yang Perlu Kamu Tahu [Bagian 2] Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Di bagian sebelumnya, kita sudah mengenal beberapa nama bulan Hijriah, bukan? Banyak di antara bulan-bulan tersebut berkaitan dengan musim atau kepercayaan masyarakat Arab masa pra-Islam. Begitu pula dengan sisa bulan yang akan kita bahas kini. Tetapi yang spesial adalah terdapat satu-satunya bulan yang namanya disebutkan dalam Alquran karena berbagai keistimewaanya. Berikut pembahasannya. Rajab Arti kata Rajab (رَجَب) adalah mulia atau dihormati. Bulan ini termasuk sebagai bulan haram yang disebutkan Rasulullah dalam salah satu haditsnya, " Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (-akhir) dan Sya

Arti dan Asal Nama 12 Bulan Hijriah yang Perlu Kamu Tahu [Bagian 1]

Arti dan Asal Nama 12 Bulan Hijriah yang Perlu Kamu Tahu [Bagian 1] Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Sudah hafal nama-nama bulan Hijriah? Tentu sebagai muslim, kita harus tahu, dong! Allah menetapkan bahwa bilangan bulan terdapat 12, sesuai QS at-Taubah (9) ayat 36. Setidaknya, kita perlu tahu nama ke-12 bulan Hijriah yang digunakan umat Islam beserta urutannya, yaitu Muharam, Safar, Rabiulawal, Rabiulakhir, Jumadilawal, Jumadilakhir, Rajab, Syakban, Ramadan, Syawal, Zulkaidah, dan Zulhijah. Untuk panjang harinya, kita boleh untuk tidak terlalu pusing memikirkannya karena ada perbedaan antara kalender ‘urfi dan kalender hakiki.  Tapi, tahukah kalian mengenai arti nama-nama bulan itu? Jika bulan-bulan Masehi yang kita kenal menggunakan nama-nama dewa dan kaisar Romawi, tentu saja berbeda bulan-bulan Hijriah. Berikut ulasannya. 1. Muharam Arti kata Muharam (ٱلْمُحَرَّم) adalah yang diharamkan. Biasanya disebut juga sebagai Syahrullah al-Haram karena merupakan bulan haram pertama da

Review Game Terragenesis: Simulasi Kolonisasi dan Terraforming oleh Empat Faksi

Review Game Terragenesis: Simulasi Kolonisasi dan Terraforming oleh Empat Faksi Di masa depan yang dekat, peradaban manusia begitu maju sehingga mampu untuk mengkolonisasi planet lain. Menggunakan kekuatan uang, politik, sains, dan teknologi, mereka bekerjasama untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Namun, perbedaan tujuan dan pandangan ideologi membuat manusia terpecah menjadi empat faksi. Keempat faksi itu adalah Daughter of Gaia, UNSA (United Nations Space Administration), Horizon Corporation, dan Sons of Hephaestus. Mereka memiliki kelebihan, kekurangan, dan keistimewaaan masing-masing.  Gambar 1. Salah satu faksi dalam TerraGenesis, yakni Daughters of Gaia Faksi Daughter of Gaia bertujuan untuk membuat “dunia lain” atau berbagai planet dan bulan menjadi surga baru bagi kehidupan. Dengan kata lain, mereka ingin men-terraform segalanya; berbeda sekali dengan faksi Sons of Hephaestus. Faksi ini cenderung percaya bahwa manusia tidak memiliki hak untuk mengkontaminasi “dunia lain”. Mereka

“Bulan Mini”, Satelit Alami Sekunder Bumi

“Bulan Mini”, Satelit Alami Sekunder Bumi Apa jadinya kalau Bumi kita mempunyai dua bulan? Sepertinya keren untuk difoto, tapi pasti akan mengubah banyak fenomena di Bumi. Mulai dari pasang surut air laut sampai kalender lunar (termasuk Hijriah), semuanya akan berbeda dengan sebelumnya. Nyatanya, pada awal 2020, astronom menemukan asteroid yang sempat menjadi satelit kedua Bumi, lho! Asteroid yang bernama 2020 CD3 ini ditemukan oleh astronom  T. A. Pruyne, K. W. Wierzchos, dan D. Rankin pada 15 Februari 2020 di Observatorium Mount Lemmon. Lalu, kenapa sekarang kita tidak melihat “bulan” baru itu di langit? Karena ukurannya sangat kecil, hanya berkisar 1 m, dan mempunyai magnitudo absolut sekitar 31,9. Pada saat ditemukan, magnitudo tampanya adalah sekitar 20. Padahal, bintang teredup yang bisa dilihat oleh mata adalah magnitudo sekitar 6 (semakin besar nilai magnitudo, semakin redup). Selain itu, tidak ada pengaruh berarti bagi kehidupan di Bumi karena gangguannya pasti sangat kecil. O

How I Ended Up Being an Astronomy Student and I Love It

  How I Ended Up Being an Astronomy Student and I Love It  I actually have a life plan for my 40s in the future. I choose 40s because somepeople said that it is the year of someone’s peak of success or failure. I’d madetheplan in the middle school. But it still had various and, for my current’s condition, irrelevant objectives. Now that I’m an astronomy student, I’ve choosen a pathandI’m happy about it.  I always want to state that I’m proud and grateful with this path of life. I feel that I was destined to be in this “star line” indeed. It feels like my childhood was givingsome “spoilers” ahead. My father was an astronomy enthusiast. He had a hobbytocalculate lunar calendar. He also still had used his middle school notes about falakcourse (Islamic astronomy), combined with current modern books. I was interestedin those books. Books after books, I looked out for the picture of the planets inthespace and, even more exciting for me, their terrains. I also had fun with readingtheir facts.

Budaya Jahiliyah An-Nasi’ Ditinjau dari Segi Astronomis

Budaya Jahiliyah An-Nasi’ Ditinjau dari Segi Astronomis Mohamad Fikri Aulya Nor, Astronomi ITB Kita tengah memasuki tiga bulan haram yang berturut-turut. Bulan-bulan haram merupakan bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, salah satunya dengan dilarang adanya peperangan dan perbuatan haram lainnya. Maksudnya, perbuatan haram lebih ditekankan keharamannya di bulan-bulan itu. Bulan-bulan itu adalah Dzulqoidah, Dzulhijjah, dan Muharram yang berturut-turut dan Rajab yang berada di antara Jumadil Akhir dan Sya’ban.. Salah satu cerita yang menarik dari sejarah di bulan haram adalah tentang budaya Jahiliyah orang Arab pra-Islam yang disebut An-Nasi’ . An-Nasi’ secara bahasa artinya penundaan. Penundaan yang dimaksud adalah penundaan penyelenggaraan haji dan perayaan dengan memindahkannya di hari yang cocok sesuai musim di tahun itu. Jadi sebelum Islam datang, sudah ada penyelenggaraan haji dan semacam festival perayaan yang berisi pasar-pasar. Penyelenggaraan haji didasarkan pada